Pengurus Komisariat Sunan Kalijaga universitas Negeri Malang periode 2022-2023 melaksanakan Rapat Kerja pada hari Rabu, 21 Desember 2022 bertempat di MWC NU Lowokwaru, Kota Malang.
kegiatan Raker yang mengusung tema “Romantisme pergerakan untuk liga yang lebih progresif” memiliki tujuan untuk mensinkronkan timeline agenda komisariat dan rayon agar berjalan beriringan dan tidak saling bertabrakan. Kegiatan yang menghadirkan seluruh Pengurus Komisariat, Kopri, dan lso yang akan memaparkan rencana program kerja selama satu periode kedepan. Kegeiatan raker tersebut bukan hanya dihadiri oleh pihak komisariat saja tapi juga melibatkan pengurus rayon se-lingkup komisariat liga. Hal tersebut dimaksudkan agar pengurus rayon dapat memberikan sumbangsing pemikiran dan pertimbangan di setiap agenda yang dicanangkan komisariat. Keterlibatan rayon sangat dipertimbangkan karena pada dasarnya tujuan adanya kegiatan komisariat adalah memfasilitasi kebutuhan rayon dan sasaran kegiatan juga berasal dari rayon. sehingga langkah untuk melibatkan pengurus rayon dalam memberikan pertimbangkan di raker sudah sangat tepat. Bukan hanya itu saja, tujuan utama dari adanya raker adalah proses penyemaian kepedulian tiap kader liga dalam menciptakan iklim pergerakan sesuai dengan tri khidmat pmii yaitu Takwa, intelektual dan professional dengan balutan romantisme dan sinergisme.
Kegiatan Raker komisariat dihadiri kurang lebih 40 peserta yang terdiri dari pengurus komisariat dan rayon berlangsung selama satu hari yang dibuka dengan sambutan dari ketua komisariat sunan kalijaga sahabat Amir Aziz dan dilanjutkan dengan penyampaian program kerja oleh LSO, BSO, kemudian Komisariat. proker komisariat akan dibacakan mulai dari bidang keagamaan, eksternal , internal, bendum, sekum, dan ditutup oleh penyampaian dari ketua komisariat. Pada setiap akhir penyampaian program kerja tiap Lembaga akan di buka sesi tanya jawab oleh moderator kepada peserta. Setiap peserta memiliki hak suara berupa hak bertanya, rekomendasi dan pertimbangan di setiap program kerja yang sudah disusun dan dicanangkan oleh komisariat sebelum program tersebut di sepakati secara mufakat oleh forum yang hadir. Mekanisme forum yang digunakan dalam rapat kerja komisariat tersebut adalah musyawarah, dengan menjunjung tinggi asas-asas kebebasan berpendapat. pengurus komisariat sebagai fasilitator memiliki tanggung jawab dalam memberikan ruang-ruang yang bisa mewadahi kebutuhan dari rayon. keterlibatan rayon dalam raker sangat dibutuhkan, apalagi posisi rayon sebagai sasaran kegiatan, toh program kerja komisariat itu juga untuk rayon sehingga sinergitas antar pengurus rayon dan komisariat sangat dibutuhkan. Maka dari itu, Yang terpenting dalam mengupayakan Langkah strategis dalam peningkatan kualitas kader melalui kegiatan yang dicanangkan adalah sinergitas semua pengurus pmii di tingkat rayon maupun komisariat.
Menurut ketua komisariat sunan kalijaga um sebegai penanggungjawab kegiatan mengatakan bahwa “forum raker bukan hanya sebagai agenda formalitas dan penyampaian proker komisariat saja, tapi lebih kepada membangun sinergitas dengan melibatan rayon sebagai pemberi pertimbangan di setiap program kerja komisariat. Sehingga dengan terlaksananya raker ini diharapkan akan memberi dampak kepada anggota/kader liga demi terwujudnya pergerakan yang berasaskan romantisme” tuturnya.
Dalam menjalankan tugas sebagai kaum pergerakan, anggota/kader PMII harus memiliki profesionalitas atau kemampuan tertentu berdasarkan persoalan yang ada. Setiap persoalan yang disadari tersebut di tuangkan dalam forum evaluasi dan diterjemahkan dalam bentuk program kerja sebagai solusi dari permasalahan sebelumnya. Hasil raker sebagai navigasi perubahan dan peningkatan kualitas kader liga.
KADERISASI RIANG GEMBIRA
SALAM PERGERAKAN
Siap bat
OK