PK PMII Sunan Kalijaga Universitas Negeri Malang. PKD (Pelatihan Kader Dasar) PK PMII Sunan Kalijaga tahun ini diikuti oleh 81 peserta. PKD tahun ini digelar dengan tema “Membentuk Militansi Kader Mujahid yang Berkomitmen Memperjuangkan Nilai-nilai PMII” dan dilaksanakan di Gedung Aswaja Center Kota Batu pada tanggal 9-11 Mei 2024.
PKD (Pelatihan Kader Dasar) merupakan pengkaderan formal basic tingkat dua setelah MAPABA. Secara singkat, tujuan PKD dilaksanakan adalah terbentuknya kader mujahid. Pada fase ini, calon kader akan melalui proses doktrinasi nilai dan misi PMII. Selain itu, penanaman loyalitas dan militansi gerakan diharapkan tuntas. Dalam fase ini juga calon kader akan dikenalkan berbagai model gerakan, managerial pengelolaan aktifitas dan gerakan, prinsip prinsip dasar analisa sosial dan rekayasa sosial. Target yang wajib dicapai dalam tahapan ini adalah terwujudnya kader-kader militan, mempunyai komitmen, moral dan dasar-dasar kemampuan praksis untuk melakukan Amarma’rufnahimunkar.
Sahabat Andi Aditya selaku Ketua Pelaksana OC dari Rayon PMII Al-Ghozali angkatan 2022 (Fakultas Ilmu Pendidikan) juga mengatakan “Yang saya fahami dari berbagai refrensi dan ini penting untuk kita pahami bersama, bahwa kader mujahid memiliki arti sebagai kader yang punya kesungguhan dan punya daya juang yang tinggi dalam memperjuangkan Prinsip Aqidah Ahlussunah wal Jama’ah. Artinya apa sahabat sahabati sekalian? Tentu sahabat-sahabati tidak seperti anggota pasca MAPABA. Sahabat-sahabati yang telah masuk ke fase ini loyalitasnya haruslah terbangun! Tidak lagi mempertanyakan, apalagi ada keraguan dalam ber-PMII!!”
Pada sambutan yang disampaikan oleh Ketua Komisariat yakni Sahabat Moh. Jazil Saidan mengatakan “Sahabat-sahabati yang saya banggakan, kami berharap agar setiap bentuk kegiatan dalam PKD ini bisa sahabat-sahabati pahami, renungi dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sejatinya ketika sahabat sahabati sudah memasuki fase ini, sahabat sahabati bukan lagi anggota pasca MAPABA yang memiliki keyakinan penuh terhadap PMII. Ketika di fase pengkaderan formal ini, sahabat sahabati akan di cetak menjadi Kader Mujahid. Kader yang dimaknai sebagai orang yang mampu menjalankan amanat dan mempunyai pengetahuan, pemegang estafet serta membingkai keberadaan dan kelangsungan suatu organisasi.”