oleh Dini Rosyada Mahmud
Bulan lalu…
Sang surya terbit dari timur kota
Pejalan beranjak memulai harinya
Hendak pergi ke tujuan puannya
Suara klakson di jalanan bersahutan
Asap hitam menari diatas udara kota
Bengawan pun berubah warna keruh Si hijau juga tampak tergusur si tinggi
Bulan kini…
Surya kan tenggelam di barat
Senja segera menyapa di kota
Jalanan tampak sepi lalu lalang
Ku lihat daun kering yang jatuh
Bebas berterbangan di jalanan
Tidak ada asap hitam menari Udara kini dipenuhi tarian si O2
Bulan kini…
Si C kecil-kecil cabe rawit
Datang seperti tamu tak diundang
Ia mampu menggusar keramaian
Mendeburkan perasaan cemas
Sebagian ada terdiam di bilik
Sebagian ada menjadi pejalan
Agar dapurnya tetap mengepul
Yang lalu & kini…
Bumi telah tua dan merasakan penat
Batuk akan asap hitam dari cerobong
Gatal akan sampah kian menggunung
Demam akan hutan-hutan yang gundul
Bumi menginginkan istirahat sejenak
Kehadiran si C sungguh memilukan
Namun, terdapat ibrah disisi lain
Penulis adalah Kader Sub Rayon Ki Hajar Dewantara Rayon PMII Al Ghozali angkatan 2017.