oleh Diah Erna
Jangan ke luar rumah!
Itu perintah.
Tapi perut kami menitahkan: makanlah!
Kau kan bisa puasa, jawabmu garang.
Aku tersenyum masam
Melirik kiri kanan tanganmu menenteng belanjaan
Jangan ke luar rumah!
Rebahan saja. Itu menolong ribuan nyawa.
Aku tersenyum getir
Karna banyak nyawa yang menadah takir
Merajuk es krim contong juga sate lontong
Sederhana saja.
Tapi, tak satu pun pedagang berjualan
Karna semua rebahan.
Esoknya, kudengar dia dikebumikan
Ia benamkan diri di palung bumi
Karna tak mampu beli kopi
Seduhan pagi hari.
Penulis adalah IKAPMII Komisariat Sunan Kalijaga UM