oleh Mega Maulidia Ishak
Sayyid Qutb mengingatkan “orang yang hidup bagi dirinya sendiri akan hidup sebagai orang kerdil dan mati sebagai orang kerdil. Akan tetapi, orang yang hidup bagi orang lain akan hidup sebagai orang besar dan mati sebagai orang besar”
Bukan tentang hidup mu ya hidup mu, hidup ku ya hidup ku. Tapi akan bagaimana hidup kita saling bermanfaat satu dengan lainnya. Juara, jabatan, pangkat, kebahagiaan. Semua itu bukan inti dari sebuah kehidupan. Namun bagaimana, itu semua bisa bermanfaat bagi sesama makhluk hidup.
Sebagai manusia yang di beri kesempatan menjadi mahasiswa dan telah memilih untuk menjadi seorang organisatoris dengan menjadi kader PMII, kita patut bersyukur sedikitnya masih bisa bermanfaat untuk sesama. Memanfaatkan waktu hal hal positif, dan hidup tidak untuk diri sendiri.
Namun perlu di garis bawahi bahwa hidup terus melangkah, dan bagaimanapun kita juga harus terus mengupayakan kepentingan bersama. Karena sekiranya dengan kebersamaan itu meringankan.
Itu sebabnya tidak ada ruginya mengabdi, pengabdian adalah sebuah ketulusan, Cermin kesabaran, dan bentuk ke istiqomah an.
Tetap berjuan dalam taat.
Ilmu dan bakti ku berikan adil dan makmur kuperjuangkan.
Salam pergerakan.
Penulis adalah Ketua Rayon PMII Ibnu Nafis 2019 – 2020