Oleh : Nur Fitriya*
Kehadiranmu membuat bahtera orang lain tergoyah
Seakan akan kau yang mempunyai segalanya
Dengan wajah rembulanmu
Kau bisa menghentikan perjalanan bahtera orang lain
Dengan semar mesem mu
Kau bisa menghipnotis kapten
Dan dengan suara sampah mu yang terselubung emas
Kau bisa megambil hati kapten
Hinga kapten itu melupakan bahteranya
Sedangkan bahteramu sendiri
Kau biarkan pecah begitu saja
Apa karena ada masalah di bagian awak kapal?
Apa karena kelalaian kapten mu?
Semua itu menjadi tanda tanya
Kau membuat bahtera baru
Dengan kapten yang tadi kau rampas
(*) Penulis adalah kader rayon PMII Al-Ghozali (FIP UM) jurusan PGSD tahun 2018