PK PMII Sunan Kalijaga Universitas Negeri Malang. Pernah dengar ini? “Jangan berorganisasi, nanti menghambat kuliah loo”. Argumen klasik yang sering digunakan untuk menghilangkan semangat belajar mahasiswa dan membatasi ruang pikiran mereka sebagai manusia yang MERDEKA secara pemikiran, khususnya mahasiswa baru. Padahal orang orang hebat, banyak yang lahir dari didikan organisasi karena sudah terbiasa dan terlatih pada sesuatu hal baru yang biasannya tidak dapat di ruang kelas.
Sebagai mana mahasiswa yang seharusnya memiliki pandangan objektiv terhadap suatu permasalahan, kalian haruslah merdeka dari doktrin-doktrin kurang baik ini. Selayaknya sebagai mahasiswa, silahkan anda perluas wawasan dengan membuka pandangan kalian seluas mungkin! Dan coba keluar dari zona nyaman kalian.
Berorganisasi itu bukan hanya kegiatan rapat dan kumpul-kumpul gak jelas, seperti yang dikatakan oknum kampus pada mahasiswa baru. Ayoklah coba kita lihat dari banyaknya organisasi yang di didirikan founding father bangsa ini dengan tujuan menyelamatkan anak muda dari pergaulan bebas khususnya dilingkungan kampus. Bahkan ada juga yang memang didirikan dengan bertujuan salah satu nya untuk ikut mempelopori perjuangan-perjuangan kemerdekaan serta ikut mengawal setelahnya.
Pernah dengar ini juga? “Jangan ikut organisasi ekstnernal, biru kuning, merah, hijau dan lain-lain!”
Admin be like: Gak Ayahab Ta Samm??????
Sekali lagi, ini argumen klasik dan liar yang biasa dilontarkan kepada mahasiswa terutama mahasiswa baru. Come on broo, kita sudah menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri loo. Sempat terpikirkan tidak, Emang kenapa ya? Seburuk itukah organisasi eksternal?
Dan sempat bertanya-tanya, mengapa banyak yang melontarkan argumentasi seperti itu? Apakah argumentasi dan stigma yang dilekatkan pada organisasi eksternal seperti PMII, GMNI, HMI, IMM, KAMMI itu penilaian secara objektiv dan benar adanya? Saya rasa tidak. Padahal banyak dari organisasi eksternal yang disebutkan tadi, didirikan oleh banyak aktivis dan bahkan para alim ulama yang berpengaruh saat itu. Dan pun dari organisasi eksternal, yang sebelumnya sudah dikatakan sebagai organ isasi yang dilarang untuk diikuti itu sudah mencetak para kadernya, untuk berkontribusi di setiap unsur yang ada di negara kita tercinta ini.
Didiklah Rakyat dengan Organisasi
Didiklah Penguasa dengan Perlawanan
“Pramoedya Ananda Toer”
Terakhir dari kami, selaku kader PMII UM
“Ber-PMII bukan hanya sekedar berorganisasi saja, tapi mempertegas eksistensi kita selayaknya mahasiswa”
SALAM HANGAT DAN SALAM PERGERAKAN!!!!!
